Kegembiraan Halloween di FISIB
- Hits: 832
Dekorasi lampu (Jack o’ lantern) menyerupai kepala labu dengan wajah seram menghiasi sisi lorong Gedung FISIB, Universitas Pakuan pada Sabtu lalu, 31 Oktober 2015. Suasana gothik nan mencekam bisa tergambar pada tema Halloween a Nightmare in Carnival yang diusung oleh teman-teman Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris (Himsi).
“Jarang banget Halloween dipadukan dengan karnaval, artinya bahwa di dalam keramaian ada juga unsur yang menyeramkan,” ujar Rizky Tarozzy Danu Pratama selaku Ketua Pelaksana. Beberapa dekorasi semakin mendukung atmosfer Halloween hari itu, seperti rumah psikopat yang menggambarkan rumah seorang pengidap psikopat, berisi properti potongan tubuh manusia, bola mata palsu, zombie, dan bercakan darah yang terdapat pada kain.
“Acara Halloween merupakan suatu tradisi memperingati bahwa roh-roh itu bangkit kembali, makanya disebut Halloween,” jelas Alika, semester 5 salah satu anggota Himsi. Menurutnya sebagai mahasiswa Sastra Inggris, di samping ini Program tahunan Himsi, dari budaya ini kita juga bisa lebih tahu tradisi negara lain.
Berbagai hiburan yang dapat kita nikmati, seperti menyaksikan pemutaran tiga film horor, permainan tarot, tersedia stand makanan, dan juga live akustik yang ramai memeriahkan acara itu di halaman FISIB. Tiga film horor yang disediakan pada pemutaran yaitu Mirrors, Possession, dan Sinister. Untuk tiket masuknya, panitia menyediakan 150 tiket dengan sekali pemutaran film RP5.000,00.
Bagi mahasiswa semester 1 di FISIB, program acara tahunan dari Himsi ini memang terbilang unik dan masih menjadi sesuatu hal yang baru. Menurut Okky Reksa Pradana, mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 1 acara ini sangat menarik dan bagus. Ia cukup menikmati hiburan yang disediakan, dari mulai pemutaran film sampai menyaksikan akustik band.
“Saya sih suka acara yang berbau mistis gitu pertama, terus kedua karena ngikut temen sih. Acaranya menarik, terus ramai dan seru,” ungkap Wahyu Darma Kurniawan, mahasiswa semester 1 Komunikasi yang juga menghadiri Halloween ini. (Dhania/Nadya/Adinda/Ghina)