Fotografi Bersama Master Strobist
- Hits: 1918
“Potrait Strobist” pencahayaan alat sederhana menjadi pilihan tema acara yang diadakan oleh Klub Shutter Shot Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan. Turut dihadiri oleh Muslim, M.Si Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Ferry Ferdinand M,Si selaku pembina, dan W.S. Pramono (Master Strobist di Indonesia) sebagai pembicara terkenal dalam dunia fotografi.
Sebuah workshop yang berhelat di Restoran Gumati Paledang pada Kamis, 22 Oktober 2015 lalu ini, Antusias dari 130 orang peserta menjadikan acara semakin ramai dan menarik. Acara yang berlaku umum ini berlangsung pada pukul 13.00 s/d 17.00 WIB, dengan menghadiri peserta baik dari mahasiswa dalam maupun di luar Unpak. Model cantik bernama Hamidah Rachmayanti, yang merupakan selebgram juga diketahui hadir di acara tersebut.
Dalam penjelasan W.S. Pramono ini, Strobist adalah pemakaian flash eksternal, tetapi flashnya tidak menempel di alat kamera. Di acara ini banyak sekali ilmu yang didapatkan tentang fotografi. Kita mengetahui lebih dalam cara memotret yang baik dan benar.
Hari Angga Saputra, selaku panitia Shutter Shot, “Kita bisa memotret dengan alat yang cukup sederhana, tapi dengan hasil yang maksimal.”
Menurut W.S Pramono fotografi yang juga termasuk seni ini harus dilakukan dari hati. Jutaan orang yang mempunyai kamera. Namun fotografer yang terbilang berhasil saat ini masih sedikit. “Ya, karena harus cinta dulu fotografi. Kalo kita cinta fotografi ya tekuni. Kalo enggak cinta atau hobi sama profesi pasti dibilangnya susah,” katanya.
Wahyu salah satu peserta dari Ilmu Komunikasi semester 1 menanggapi, “Saya menjadi lebih tau tentang efek pencahayaan untuk kamera, yang tadinya gak tau, sekarang lebih tahu”
Usai acara, Didi selaku Ketua Pelaksana mengatakan, “Semoga ilmu yang kita berikan di acara ini bermanfaat bagi mereka semua, tidak salah arah, dan bisa menggunakan alat fotografi yang mereka punya.” Ternyata mengenal dunia fotografi itu tidaklah harus memakai alat yang mahal, asalakan kita mempunyai kamera dan kemauan berusaha untuk belajar itu adalah hal yang sederhana. (Tim Liputan Beranda)